ONANI DAN MASTURBASI ADA PERBEDAAN HUKUM DIDALAMNYA



Onani Dan Masturbasi
Seseorang bertanya   :
Bagaimana hukum onani dan masturbasi dalam ajaran islam ?? ketika seorang laki-laki yang mudah terangsang ketika melihat seorang wanita (yang seksi khususnya) belum mampu menikah dan berkeinginan untuk menghindari zina dengan melakukan onani, atau seorang wanita yang bernafsu tinggi ketika libidonya memuncak dan belum mempunyai suami lalu dia melakukan masturbasi.
Jawab :
Onani yaitu suatu upaya laki-laki yang mencari kepuasan seksual dengan tenaga sendiri (bisa dilakukan dengan tangan sendiri dengan memakai pelicin berupa sabun atau yang serupa dengannya hehehe :D). Dan masturbasi adalah suatu upaya yang dilakukan oleh wanita untuk mencari kepuasan seksual dengan dengan tenaga sendiri (bisa dilakukan dengan memasukan sesuatu yang serupa dengan penis ke dalam organ intimnya). Dalam segi etika islam memandang perbuatan ini tidak layak dan tidak etis dilalukan.

TERNYATA.. "BERBEDA" SURGA NABI ADAM DAHULU DAN YANG DI AKHIRAT NANTI



Ada Suatu Pertanyaan..:
            Dikatakan bahwa nabi adam dahulu bertempat di surga, lalu diturunkan oleh allah ke bumi. Apakah surga nabi adam dahulu sama dengan surga di hari akhir nanti??? Atau hanya tempat yang terdiri dari taman-taman saja??
Jawab;
            Surga yang ditempati nabi adam dulu berbeda dengan surga yang di janjikan untuk orang-orang yang bertakwa di akhir nanti.
            Itu karena surga yang ditempati nabi adam dulu terdapat suatu aspek-aspek kehidupan penuh dengan ujian dan godaan , seperti halnya kehihupan kita di dunia, kita di uji dengan sebuah pilihan, demikian pula allah swt menguji dengan menghadapkan suatu pilihan terhadap adam dan istrinya , dan pilihan memerlukan bimbingan dan tuntunan serta bimbingan dan tuntunan mengharuskan adanya perintah dan larangan.
Sebagaimana firman allah swt kepada adam dan istrinya “yang bermakna printah”:
وقلنا ياادم اسكن انت و زوجك الجنت و كلا مهنا رغدا حيث  شئتما
Dan kami berfirman: "Hai Adam, diamilah oleh kamu dan isterimu surga ini, dan makanlah makanan-makanannya yang banyak lagi baik dimana saja yang kamu sukai.”

بَابُ: الْإِخْلَاصِ

2 - حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَضْلِ بْنِ أَخْنَفَ، قَالَ: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ الْكَرَابِيسِيُّ، قَالَ: حَدَّثَنَا...